TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis nutrisi Rachel Olsen menyatakan, pendapat bahwa durian banyak mengandung kolestrol hanya mitos.
Sebaliknya, buah itu justru mengandung banyak vitamin. Berdasarkan hasil penelitian Departemen Pertanian AS (USDA), kandungan kolesterol pada durian 0.
Durian Mengandung Kolesterol? Pakar Nutrisi: Hanya Mitos
Laman organicfacts.net, 4 Maret 2019, menyebutkan bahwa durian mempunyai banyak khasiat, di antaranya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan energi, dan menghambat aktivitas radikal bebas.
Manfaat kesehatan dari buah ini juga termasuk peningkatan pencernaan, penguatan tulang, dan berkurangnya tanda-tanda anemia. Ini juga baik untuk menyembuhkan insomnia, mencegah penuaan dini, menurunkan tekanan darah, dan melindungi terhadap penyakit kardiovaskular.
Manfaat durian lainnya termasuk kemampuannya untuk membantu manajemen diabetes, mengurangi peradangan sendi, membantu kesehatan tiroid, mengurangi sakit kepala, dan menurunkan gejala depresi, kecemasan, dan stres.
Durian dikenal sebagai buah khas Asia Tenggara. Setidaknya ada 30 jenis durian, 9 di antaranya biasanya digunakan untuk memasak atau konsumsi, dan hanya satu yang ditemukan secara internasional, di luar area pertumbuhan lokal. Spesies khusus itu disebut Durio zibethinus.
Alasan mengapa buah durian ini sering dianggap kontroversial adalah karena baunya memiliki efek memecah belah pada orang. Bau tajamnya membuat penggemarnya kangen, tapi bagi yang tidak suka akan terasa memuakkan.
Kolesterol Nol Persen...